Harga Discount
Untuk mendapatkan harga DISKON spesial & layanan pesan antar GRATIS, hubungi kami (021) 9833 0857; (021) 27459400; 08158793215
www.saung.amanah.com
www.sarungpekalongan.blogspot.com
email : saung.amanah@yahoo.com
www.saung.amanah.com
www.sarungpekalongan.blogspot.com
email : saung.amanah@yahoo.com
Minggu, 10 Oktober 2010
Mencetak Generasi Rabbani
Pengarang: Abu Ihsan al-Atsary dan Ummu Ihsan
Penerbit: PUSTAKA DARUL ILMI
Harga : Rp. 55.000,-
Resensi:
Ketika seorang anak lahir ke dunia, pastilah berjuta harapan orang tua disematkan di diri sang anak. Banyak orang tua yang berharap anaknya kelak menjadi anak yang pintar, cerdas dan berhasil. Untuk semua itu, orang tua rela berkorban harta, mereka sangat memperhatikan segala kebutuhan anaknya dari mulai gizi, pakaian dan pendidikan, yang diberikan adalah yang berkualitas dan terbaik bagi anak-anaknya. Namun terkadang orang tua lupa, apakah semua yang telah dilakukan untuk menjacfikan sang anak pintar dan berhasil merupakan jaminan bahwa sang anak kelak akan menjadi anak yang shalih? Anak yang berbakti dan merawat orang tua di saat usia senjanya? Anak yang bisa dijadikan tabungan dan manisfestasi orang tua di akhirat? Karena, betapapun sang anak adalah anak yang pintar dan berhasil, itu sama sekali tidak berguna jika yang diberikan sang anak kepada orang tuanya adalah kedurhakaan dan kebobrokan iman. Buku ini, menuntun setiap orang tua agar dapat mendidik anak-anaknya dengan benar sesuai petunjuk Allah dan Rasul-Nya, menjadikan anak yang bukan hanya pintar dan berhasil tapi anak yang shalih dan shalihah, yang dapat menjadi Generasi Rabbani, generasi yang unggul keilmuan dan ketaqwaannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Di antara materi pada buku ini: 1) Mendidik anak dalam kandungan 2) 10 karakter pendidik sukses Pengajaran ilmu agama dan dunia pada anak 3) Memahami psikologi anak 4) Anak dan sosial kemasyarakatan 5) Jasmani dan kesehatan pada anak 6) Menempa mental anak 7) Persiapkan anak untuk berdakwah di jalan Allah 8) Metode pengajaran pada anak 9) Anak dan pendidikan seksual dll.
Romantika Kawin Muda
Penerbit : Abu Hanifa
Penulis : Zainal Abidin bin Syamsudin
Harga : Rp. 70.000,-
Resensi :
Pernikahan, adalah ladang keberkahan, ketenangan dan kecukupan, serta kebahagiaan hidup. Tidak ada alasan bagi siapapun, baik laki-laki atau perempuan untuk menunda pernikahan, apalagi menolak jodoh yang sudah cocok dari sisi agama dan akhlaknya. Bersegera menikah sungguh sangat bagus, terutama bagi wanita, demi menjaga kehormatan dan kesucian dirinya. Jangan menunda pernikahan hanya karena alasan studi, kerja atau karier. Karena hanya dengan menikah kebahagiaan dan ketenangan hidup akan tercapai, nikmatnya hidup tidak akan diperoleh di kampus atau di tempat kerja atau di puncak karier, tapi di dalam pernikahan. Tidak percaya, silahkan buktikan!!!!!!
Sudah menjadi opini umum, bahwa pemicu utama gagalnya rumah tangga adalah kawin muda. Bahkan orang-orang awam memberi komentar miring dan berlebihan seputar gambaran kawin muda. Sehingga stigma yang tercipta menjadi sangat mengerikan, membuat bulu kuduk merinding mendengarnya, serta menyiutkan nyali para pemuda dan pemudi yang hendak menikah. Maka, siapa saja yang menikah di usia muda, apalagi belum mempunyai pekerjaan, akan dihakimi massa, dicibirkan calon mertua, dijadikan bahan gunjingan oleh masyarakat, bahkan media pun ikut-ikutan mengadilinya. Namun setelah dikaji dan diteliti hal-hal yang mereka khawatirkan, ternyata bukan semata-mata karena kawin muda, tapi bersumber dari pengaruh negatif Iingkungan serta problem rumah tangga yang tak terselesaikan. Dan hal ini bisa saja menimpa mereka yang kawin pada usia dewasa.
Menumpuknya problematika Rumah tangga yang tidak terselesaikan dengan tuntas, akan membawa dampak yang buruk bagi berlangsungnya kehidupan rumah tangga. Terkadang masalah demi masalah yang dihadapi bisa
diselesaikan dengan baik, karena mereka berusaha untuk menyelesaikan dengan sungguh-sungguh. Adapun problem yang tidak terselesaikan dengan baik bisa jadi karena berbagai faktor. Misal, saat terjadi konflik ada salah satu pihak yang mengalah demi kebaikan rumah tangganya, namun pada kenyataannya, di dalam hatinya tetap meng-ganjal masalah tersebut. Dan penyelesaian masalah yang tidak tuntas semacam ini akan menjadi bom waktu yang tetap aktif. Maka saat ada pemicunya, ia sewaktu-waktu dapat meledak dan meluluh-lantakkan rumah tangga mereka. Ada pula rumah tangga yang dalam menghadapi masalah masing-masmg pasangan tetap mempertahankan egonya. Bila hal ini yang terjadi, maka rumah tangga akan hancur berantakan dalam waktu sekejap. Tidak dielakkan lagi, bom PERCERAIAN pun meledak dengan hebatnya.
Pernikahan adalah langkah awal untuk memberi perlindungan kaum hawa. Karena melalui pernikahan, tujuan hidup mulia untuk membina rumah tangga yang bahagia dan harmonis akan tercapai. Namun sayang, tidak jarang keharmonisan rumah tangga yang dibina harus kandas di tengah jalan. Ini bukan karena kawin muda, tetapi karena kurang siapnya mental dalam menghadapi gejolak rumah tangga, minimnya ilmu agama di tengah keluarga, serta lemahnya kesadaran dari kedua pasangan tentang tujuan hidup, yaitu hanya untuk ibadah kepada Alloh Azza wa Jalla
Penulis : Zainal Abidin bin Syamsudin
Harga : Rp. 70.000,-
Resensi :
Pernikahan, adalah ladang keberkahan, ketenangan dan kecukupan, serta kebahagiaan hidup. Tidak ada alasan bagi siapapun, baik laki-laki atau perempuan untuk menunda pernikahan, apalagi menolak jodoh yang sudah cocok dari sisi agama dan akhlaknya. Bersegera menikah sungguh sangat bagus, terutama bagi wanita, demi menjaga kehormatan dan kesucian dirinya. Jangan menunda pernikahan hanya karena alasan studi, kerja atau karier. Karena hanya dengan menikah kebahagiaan dan ketenangan hidup akan tercapai, nikmatnya hidup tidak akan diperoleh di kampus atau di tempat kerja atau di puncak karier, tapi di dalam pernikahan. Tidak percaya, silahkan buktikan!!!!!!
Sudah menjadi opini umum, bahwa pemicu utama gagalnya rumah tangga adalah kawin muda. Bahkan orang-orang awam memberi komentar miring dan berlebihan seputar gambaran kawin muda. Sehingga stigma yang tercipta menjadi sangat mengerikan, membuat bulu kuduk merinding mendengarnya, serta menyiutkan nyali para pemuda dan pemudi yang hendak menikah. Maka, siapa saja yang menikah di usia muda, apalagi belum mempunyai pekerjaan, akan dihakimi massa, dicibirkan calon mertua, dijadikan bahan gunjingan oleh masyarakat, bahkan media pun ikut-ikutan mengadilinya. Namun setelah dikaji dan diteliti hal-hal yang mereka khawatirkan, ternyata bukan semata-mata karena kawin muda, tapi bersumber dari pengaruh negatif Iingkungan serta problem rumah tangga yang tak terselesaikan. Dan hal ini bisa saja menimpa mereka yang kawin pada usia dewasa.
Menumpuknya problematika Rumah tangga yang tidak terselesaikan dengan tuntas, akan membawa dampak yang buruk bagi berlangsungnya kehidupan rumah tangga. Terkadang masalah demi masalah yang dihadapi bisa
diselesaikan dengan baik, karena mereka berusaha untuk menyelesaikan dengan sungguh-sungguh. Adapun problem yang tidak terselesaikan dengan baik bisa jadi karena berbagai faktor. Misal, saat terjadi konflik ada salah satu pihak yang mengalah demi kebaikan rumah tangganya, namun pada kenyataannya, di dalam hatinya tetap meng-ganjal masalah tersebut. Dan penyelesaian masalah yang tidak tuntas semacam ini akan menjadi bom waktu yang tetap aktif. Maka saat ada pemicunya, ia sewaktu-waktu dapat meledak dan meluluh-lantakkan rumah tangga mereka. Ada pula rumah tangga yang dalam menghadapi masalah masing-masmg pasangan tetap mempertahankan egonya. Bila hal ini yang terjadi, maka rumah tangga akan hancur berantakan dalam waktu sekejap. Tidak dielakkan lagi, bom PERCERAIAN pun meledak dengan hebatnya.
Pernikahan adalah langkah awal untuk memberi perlindungan kaum hawa. Karena melalui pernikahan, tujuan hidup mulia untuk membina rumah tangga yang bahagia dan harmonis akan tercapai. Namun sayang, tidak jarang keharmonisan rumah tangga yang dibina harus kandas di tengah jalan. Ini bukan karena kawin muda, tetapi karena kurang siapnya mental dalam menghadapi gejolak rumah tangga, minimnya ilmu agama di tengah keluarga, serta lemahnya kesadaran dari kedua pasangan tentang tujuan hidup, yaitu hanya untuk ibadah kepada Alloh Azza wa Jalla
Kalau Kau Jantan Ceraikan Aku
Penerbit : Abu Hanifah
Penulis : Zainal Abidin bin Syamsudin
Harga : Rp. 70.000
Resensi:
Perkara halal yang paling dibenci Allah adalah cerai, maka jangan memilih langkah perceraian kecuali dalam kondisi sangat mendesak dan darurat Begitu juga kaum wanita, jangan gampang menuntut cerai kecuali karena adanya alasan syar’i. Dan di antara alasan seorang wanita boleh mengajukan tuntutan cerai, ketika sang suami tidak menunaikan hak-haknya secara wajar, sementara bila tetap hidup bersama, dirinya akan mengalami kehancuran.
Sebagian wanita ada yang mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan problem rumah tangganya. la kurang berfikir panjang dan merenungkan dampaknya di kemudian hari. Maka dengan mudah ia dapat mengatakan “Kalau Kau Jantan, Ceraikan Aku!”.
Kata-kata ini bisa meluluh-lantakkan bangunan rumah tangga dan mengoyak pondasi kehidupan. Dan Alloh Azza wa Jalla sangat murka dengan kata-kata itu kalau diucapkan tanpa alasan yang diboleh-kan dalam syariat, karena demikian itu bisa menjauhkan wanita dari surga.
Sebagaimana sabda Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam
“Wanita mana saja yang meminta thalak kepada suaminya tanpa alasan, maka haram baginya aroma surga.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi sementara beliau menghasankannya)
Ketika sang suami mendengar kata-kata emosional meluncur tajam dari mulut sang isteri; “Kalau kau jantan, ceraikan aku sekarang juga!”
Seorang suami yang cerdik dan bijak akan membalas kata-kata isterinya dengan senyum yang terindah, meskipun sedang menahan amarah. Lalu dengan kepala dingin dan penuh kelembutan, berkata:
“Sungguh, karena saya jantan, maka tidak mungkin menceraikanmu, sayang”
Berbagai macam faktor perceraian yang timbul di setiap rumah tangga, boleh jadi akibat keteledoran dari pihak suami atau pihak isteri, atau keluarga pihak suami atau keluarga pihak isteri, atau bahkan dari pihak luar yang ingin merusak ketentraman dan memperkeruh suasana bahagia. Namun sering kali semua pihak cenderung lepas tangan dan tidak mau bertanggung jawab terhadap masalah yang timbul di tengah keluarga. Bahkan semua pihak tidak segan-segan mencari kambing hitam dan membenarkan dirinya sendiri. Saat badai menggoncang dan bahtera rumah tangga pecah oleh perceraian, semua pihak baru tersadar. Akhirnya, kenyataan yang terjadi adalah sang isteri hidup merana dan anak-anak pun terlantar, sedangkan harapan untuk bersatu tidak lagi memungkinkan.
Penulis : Zainal Abidin bin Syamsudin
Harga : Rp. 70.000
Resensi:
Perkara halal yang paling dibenci Allah adalah cerai, maka jangan memilih langkah perceraian kecuali dalam kondisi sangat mendesak dan darurat Begitu juga kaum wanita, jangan gampang menuntut cerai kecuali karena adanya alasan syar’i. Dan di antara alasan seorang wanita boleh mengajukan tuntutan cerai, ketika sang suami tidak menunaikan hak-haknya secara wajar, sementara bila tetap hidup bersama, dirinya akan mengalami kehancuran.
Sebagian wanita ada yang mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan problem rumah tangganya. la kurang berfikir panjang dan merenungkan dampaknya di kemudian hari. Maka dengan mudah ia dapat mengatakan “Kalau Kau Jantan, Ceraikan Aku!”.
Kata-kata ini bisa meluluh-lantakkan bangunan rumah tangga dan mengoyak pondasi kehidupan. Dan Alloh Azza wa Jalla sangat murka dengan kata-kata itu kalau diucapkan tanpa alasan yang diboleh-kan dalam syariat, karena demikian itu bisa menjauhkan wanita dari surga.
Sebagaimana sabda Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam
“Wanita mana saja yang meminta thalak kepada suaminya tanpa alasan, maka haram baginya aroma surga.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi sementara beliau menghasankannya)
Ketika sang suami mendengar kata-kata emosional meluncur tajam dari mulut sang isteri; “Kalau kau jantan, ceraikan aku sekarang juga!”
Seorang suami yang cerdik dan bijak akan membalas kata-kata isterinya dengan senyum yang terindah, meskipun sedang menahan amarah. Lalu dengan kepala dingin dan penuh kelembutan, berkata:
“Sungguh, karena saya jantan, maka tidak mungkin menceraikanmu, sayang”
Berbagai macam faktor perceraian yang timbul di setiap rumah tangga, boleh jadi akibat keteledoran dari pihak suami atau pihak isteri, atau keluarga pihak suami atau keluarga pihak isteri, atau bahkan dari pihak luar yang ingin merusak ketentraman dan memperkeruh suasana bahagia. Namun sering kali semua pihak cenderung lepas tangan dan tidak mau bertanggung jawab terhadap masalah yang timbul di tengah keluarga. Bahkan semua pihak tidak segan-segan mencari kambing hitam dan membenarkan dirinya sendiri. Saat badai menggoncang dan bahtera rumah tangga pecah oleh perceraian, semua pihak baru tersadar. Akhirnya, kenyataan yang terjadi adalah sang isteri hidup merana dan anak-anak pun terlantar, sedangkan harapan untuk bersatu tidak lagi memungkinkan.
Sebaik-baik Kamu yang Mempelajari Al-Qur'an dan Mengajarkannya
Penerbit : Pustaka Al-Bashirah
Penulis : Abu Yahya Badrusalam, Lc.
Harga : Rp 25.000
Resensi :
Syaikh Muhammda bin Jamil Zainu berkata ; 'Apabila engkau hendak mengambil manfaat dari Al Qur'an maka pusatkanlah hatimu ketika membacanya, pusatkan pendengaranmu dan hadirlah sebagaimana hatimu hadir ketika memperhatikan orang yang mengajak bicara kepada mu, karena sesungguhnya Allah mengajak engkau berbicara melalui lisan Rasul-Nya.
Di buku ini dikupas bagaimana engkau memahami Al-Qur'an sesuai dengan tuntunan para Ulama serta penjelasannya.
Penulis : Abu Yahya Badrusalam, Lc.
Harga : Rp 25.000
Resensi :
Syaikh Muhammda bin Jamil Zainu berkata ; 'Apabila engkau hendak mengambil manfaat dari Al Qur'an maka pusatkanlah hatimu ketika membacanya, pusatkan pendengaranmu dan hadirlah sebagaimana hatimu hadir ketika memperhatikan orang yang mengajak bicara kepada mu, karena sesungguhnya Allah mengajak engkau berbicara melalui lisan Rasul-Nya.
Di buku ini dikupas bagaimana engkau memahami Al-Qur'an sesuai dengan tuntunan para Ulama serta penjelasannya.
Menggapai Mukjizat Al-Qur'an
Penerbit : Rumah Penerbit Al Manar
Penulis : Syamsuri
Harga : Rp 30.000
Resensi:
Bahwa Al Qur'an adalah mukjizat dan mengandung bermacam keutamaan dan kemuliaan, barangkali telah semua orang tahu dan tak akan membantahnya. Sebab, telah berkali kali kita itu dalam ceramah maupun dalam pelajaran agama di sekolah. Kita jarang sekali merasa perlu untuk menelisik kenapa Al Qur'an punya kedudukan begitu mulia, kenapa ia mengandung mukjizat, dan berdasarkan dalil apakah 'klaim' itu dibuat.
Dengan uraian yang sederhana, sistematis dan kuat (disokong oleh dalil dalil yang shahih), buku Menggapai Mukjizat Al Qur'an ini akan membuat anda semakin mencintai AlQur'an.
Khusus buat anda yang ingin menghafal Al Qur'an, atau mendambakan putra putri anda menjadi penghafalnya, atau dalam tahap sekadar ingin tahu bagaimana Al Qur'an itu bisa dihafal, penulis buku ini yang juga seorang hafiz, membeberkan tip dan rahasia menghafal Al Qur'an, sesuatu yang tentu ingin kita ketahui tetapi jarang dibahas dalam sebuah buku.
Penulis : Syamsuri
Harga : Rp 30.000
Resensi:
Bahwa Al Qur'an adalah mukjizat dan mengandung bermacam keutamaan dan kemuliaan, barangkali telah semua orang tahu dan tak akan membantahnya. Sebab, telah berkali kali kita itu dalam ceramah maupun dalam pelajaran agama di sekolah. Kita jarang sekali merasa perlu untuk menelisik kenapa Al Qur'an punya kedudukan begitu mulia, kenapa ia mengandung mukjizat, dan berdasarkan dalil apakah 'klaim' itu dibuat.
Dengan uraian yang sederhana, sistematis dan kuat (disokong oleh dalil dalil yang shahih), buku Menggapai Mukjizat Al Qur'an ini akan membuat anda semakin mencintai AlQur'an.
Khusus buat anda yang ingin menghafal Al Qur'an, atau mendambakan putra putri anda menjadi penghafalnya, atau dalam tahap sekadar ingin tahu bagaimana Al Qur'an itu bisa dihafal, penulis buku ini yang juga seorang hafiz, membeberkan tip dan rahasia menghafal Al Qur'an, sesuatu yang tentu ingin kita ketahui tetapi jarang dibahas dalam sebuah buku.
Mengapa Saya Menghafal Al-Qur'an?
Harga: 35.500
Penerbit: Pustaka At-Tibyan
Penulis: R. Khalid bin Abdul Karim Al-Laahim
Dimensi: 14 x 20,5 cm
Tebal: 228 hal
Penerbit: Pustaka At-Tibyan
Penulis: R. Khalid bin Abdul Karim Al-Laahim
Dimensi: 14 x 20,5 cm
Tebal: 228 hal
Resensi: Dalam buku ini akan dipaparkan kepada Anda:
- 31 Kunci Pengobat Lupa dan Penguat Ingatan
- 7 Jurus Jitu Cara Cepat Menghafal Al-Qur’an
- 6 Alat Untuk Meneguhkan Pendirian Dalam Menghafal Al-Qur’an
- 3 Pondasi Utama Pembentuk Kepribadian Manusia Melalui Hafalan Al-Qur’an.
- 31 Kunci Pengobat Lupa dan Penguat Ingatan
- 7 Jurus Jitu Cara Cepat Menghafal Al-Qur’an
- 6 Alat Untuk Meneguhkan Pendirian Dalam Menghafal Al-Qur’an
- 3 Pondasi Utama Pembentuk Kepribadian Manusia Melalui Hafalan Al-Qur’an.
Dalam buku ini pula Anda akan mendapatkan jawaban tuntas seputar mengapa saya menghafal Al-Qur’an, antara lain:
1. Bagaimana Saya Membuat Agenda Program Hafalan Al-Qur’an?
2. Adakah Obat Penyembuh Lupa dan Penguat Ingatan?
3. Manakah Yang Lebih Utama Menghafal Al-Qur’an Atau Mentadabburinya?
4. Apa Kunci Sukses Saya Menghafal Al-Qur’an?
5. Apa Maksud Dari Program Pendidikan Hafalan Al-Qur’an?
6. Bagaimana Program Pendidikan Hafalan Al-Qur’an Dalam Halaqah-halaqah Hafalan?
7. Apa Yang Dimaksud Dengan Program Pendidikan Hafalan Dalam Membentuk Kepribadian Manusia?
Dan yang lainnya.
1. Bagaimana Saya Membuat Agenda Program Hafalan Al-Qur’an?
2. Adakah Obat Penyembuh Lupa dan Penguat Ingatan?
3. Manakah Yang Lebih Utama Menghafal Al-Qur’an Atau Mentadabburinya?
4. Apa Kunci Sukses Saya Menghafal Al-Qur’an?
5. Apa Maksud Dari Program Pendidikan Hafalan Al-Qur’an?
6. Bagaimana Program Pendidikan Hafalan Al-Qur’an Dalam Halaqah-halaqah Hafalan?
7. Apa Yang Dimaksud Dengan Program Pendidikan Hafalan Dalam Membentuk Kepribadian Manusia?
Dan yang lainnya.
Buku ini ditulis oleh seorang Doktor dalam bidang Al-Qur’an. Beliau juga adalah penulis buku Best Seller di Timur Tengah “Mafaatiihu Tadabburil Qur’an” dan “Mafaatiihu Tadabburis Sunnah”. Anda ingin cepat menghafal Al-Qur’an? Anda ingin ingatan Anda terhadap Al-Qur’an kuat dan mengakar dalam hati Anda? Anda ingin kehidupan Anda bersama hafalan Al-Qur’an? Buku ini akan menjadi jawabanya…Selamat menyelami….
Mencari Kunci Rezeki yang Hilang
Penerbit: Pustaka Imam Abu Hanifah
Penulis: Zaenal Abidin bin Syamsudin Lc
Cover: Hardcover
Ukuran: Sedang
Jml Hlm: 271 hlm
Harga :Rp 45.000,-
Dilengkapi fatwa-fatwa Ulama seputar etos kerja & etika usaha!
> Bertahan di tengah badai krisis
> Keutamaan usaha dalam Islam
> Etos kerja seorang Muslim
> Menjadi majikan & karyawan teladan
> Menghidari dosa di tempat kerja
> Amalan-amalan pembuka pintu rezeki
Mendapat limpahanrezeki, siapakah orangnya
yang tak mau? Berlomba-lomba orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk meraih kenikmatan. Ada yang berhasil, dan lebih banyak lagi yang gagal.
Kenapa mereka gagal, dan kenapa yang lain berhasil? Apa saja rahasia yang dipakai oleh si berhasil? Bisakah kita mencontohnya? Apa
sajakah petunjuk dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah buat para pencari rezeki dan pendambaan keberkahan?
Setelah membaca buku ini, insya Allah jalan
semakin terang di mata Anda. Namun Anda pun harus siap bertanya pada diri sendiri, "Sudah halalkah rezeki yang selama ini saya dpatkan?" atau "Sudah bersihkah darah daging saya dan keluarga dari rezeki yang haram?" dan "Bagaimanakah cara mencuci rezeki yang haram?"
Siapa pun Anda, baik pengusaha atau karyawan, PNS maupun pegawai swasta, atasan atau bawahan,
Penulis: Zaenal Abidin bin Syamsudin Lc
Cover: Hardcover
Ukuran: Sedang
Jml Hlm: 271 hlm
Harga :Rp 45.000,-
Dilengkapi fatwa-fatwa Ulama seputar etos kerja & etika usaha!
> Bertahan di tengah badai krisis
> Keutamaan usaha dalam Islam
> Etos kerja seorang Muslim
> Menjadi majikan & karyawan teladan
> Menghidari dosa di tempat kerja
> Amalan-amalan pembuka pintu rezeki
Mendapat limpahanrezeki, siapakah orangnya
yang tak mau? Berlomba-lomba orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk meraih kenikmatan. Ada yang berhasil, dan lebih banyak lagi yang gagal.
Kenapa mereka gagal, dan kenapa yang lain berhasil? Apa saja rahasia yang dipakai oleh si berhasil? Bisakah kita mencontohnya? Apa
sajakah petunjuk dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah buat para pencari rezeki dan pendambaan keberkahan?
Setelah membaca buku ini, insya Allah jalan
semakin terang di mata Anda. Namun Anda pun harus siap bertanya pada diri sendiri, "Sudah halalkah rezeki yang selama ini saya dpatkan?" atau "Sudah bersihkah darah daging saya dan keluarga dari rezeki yang haram?" dan "Bagaimanakah cara mencuci rezeki yang haram?"
Siapa pun Anda, baik pengusaha atau karyawan, PNS maupun pegawai swasta, atasan atau bawahan,
Haji Bersama Nabi Shallallahu "Alaihi Wasallam
Penulis : Syaikh Faishal bin Ali al-Ba’dani
Penerbit : Pustaka at-Tazkia
Harga : Rp.31000,-
Resensi:
Penerbit : Pustaka at-Tazkia
Harga : Rp.31000,-
Resensi:
Setiap tahun ,kaum Muslimin menyelenggarakan konferensi terbesar di dunia. Tepat tanggal 9 Dzulhijjah, jutaan kaum Muslimin tumpah ruah dipadang Arafah .Mereka mengumandangkan kalimat talbiyah secara serentak,bersama-sama,penuh semangat dan syarat kekhusyuan. Dan doa-doa pun beterbangan ke atas langit, menghatur sepenuh hiba kiranya segala pinta segera diperkenankan.
Itulah ibadah haji. Itulah rukun Islam yang kelima, impian setiap Muslim dan Mukmin di berbagai penjuru dunia. Nabi bersabda, “Haji mabrur tidak ada balasan nya selain surga (HR.Al-Bukhari). Untuk menjadi haji mabrur tak ada jalan lain kecuali mencontoh Nabi.
Nabi mereguk setiap tetes dari teladan al-Musthafa dari alif hingga ya. Beliau bersabda,” Contohlah dariku tentang tata cara ibadah (manasik) kalian.” Sebab , keikhlasan dan kekhusyuan semata tidaklah cukup bagi kesempurnaan dan diterimanya amal. Harus ada kesesuaian antara praktik dan contoh dari Nabi.
Buku ini merekam hamper semua kegiatan Nabi selama di Tanah Suci, dan menjalankan semua aktifitasnya,hingga kembali keTanah Air.
Buku ini dapat menjadibekal utama bagi para calon haji. Pas untuk menjadi kado untuk keluarga,rekan dan handai taulan yang mendapat kesempatan berhaji. Tapi buku ini juga dapat menjadi kengan tak terlupakan bagi Anda yang telah menunaikan ibadah haji .
Fiqih Wanita
Penulis : Syaikh Ibnu Taimiyyah
Penerbit : Pustaka as-Sunnah
Harga : Rp.80.000,-
Resensi:
Penerbit : Pustaka as-Sunnah
Harga : Rp.80.000,-
Resensi:
Kaum wanita yang Allah ciptakan dari tulang rusuk ini menyimpan potensi yang dasyat dan luar biasa, karena dari kaum hawa ini terlahir generasi dan para tokoh bangsa yang arif,jujur dan penuh keadilan dan dari mereka pula lahir para generasi yang bermental pengkhianat,menjual bangsa dan agamanya demi mengumbar nafsu syahwatnya. Semua itu tidak luput dari peran kaum wanita dalam mendidi dan mengasuh anaknya.
Betapa peran kaum wanita yang sangat berrti ini maka Islam mencurahkan perhatiannya dengan mengangkat harkat dan martabatnya, memuliakannya serta menghormatinya dengan cara memelihara fitrah yang dimilikinya dan membimbingnya kepada jalan yang benar.
Menjadi Muslimah yang sejati ,taat dan penuh rasa kasih sayang adalah harapan yang didambakan oleh setiap wanita, maka dalam kitab ini Syaikul Islam Ibnu Taimiyyah lewat fatwa-fatwanya mengajak segenap kaum wanita untuk menjalani hidup ini dibawah naungan syariat Islam agar hari-harinya penuh makna,semangat dan sarat dengan keindahan.
Bangga dengan Jenggot
Harga: Rp 20.000,-
Penerbit: Pustaka an-nabawi
PenuliS: Abu Ubaidah Yusuf bin muktar bin Munthohir as-Sidawi
Resensi :
“Pak Jenggot, Kambing kibas,jenggot naga,Teroris… dan seterusnya”Demikian sebagian gelar dan julukan yang biasanya harus diterima oleh orang yang berjenggot pada jaman sekarang ,karena memang orang yan berjenggot sangat asing sekali pada jaman sekarang ,baik dilingkungan masyarakat,tempat kerjanya,sekolahnya,bhkan mungkin ditengah keluarga!!.
Anehnya,masihbanyak suara sumbang dan syubhat yang keluar dari orang-orang yang dianggap alim mementahkan masalah ini,sehingga sering kita dengar omongan mereka:”Enggak usah kita memperbesar masalah yang kecil!!,”Perintah jenggot khusus bagi orang Arab!!”,Sekarang bukan jamannya berjenggot karena justru orang-orang kafir berjenggot…”. Dan seterusnya.
Buku yang ada dihadapan para pembaca adalah sebuah buku yang ditulis secara praktis dengan argumen-argumen yang bersumber dari Al-Qur’an,hadist dan penjesan para ulama tentang berbagai permasalahan seputar jenggot,dari berbagai sisinya,sebagai mana anda dapati sendiri.
Buku ini erupakan kumpulan dan nukilan dari kitab-kitab para ulama,khususnya tulisan tulisan yang membalas masalah jenggot seperti”Adillah Tahrim Halqi Lihyah”oleh Muhammad bin Ismail dan Al-Jami’fi ahkamil lihyah’ oleh Ali bi Ahmad ar-Rojihi,”Hukmul Din fil Lihyah wa Tadkhin”oleh Syaikh Ali bin Hasan al-Halabi,”Wujubu I’fai Lihyah.”oleh al-Kandahlawi, dan lain sebagainya.
Selamat Membaca…
Ayat Kursi
Harga: Rp.17000
Penerbit: Pustaka At-taqwa
Penulis:Yazid bin Abdulqadir Jawas
Resensi :
Dari Ubay bin Ka’ab bahwa Nabi pernah bartanya kepadanya, “Ayat apakah yang paling agung dalam Al-Qur-an?” Ubay menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Rasulullah mengulangi pertanyaannya berulsng kali,kemudian Ubay menjawab,”Ayat Kursi.’’Beliau bersabda, “Mudah-mudahan ilmu ini menjadi kenikmatan atasmu, wahai Abul Mundzir !Demi (Allah) yang diriku berada ditangan-Nya,sungguh,Ayat Kursi ini nanti akan mempunyai lisan dan dua bibir, yang mensucikan Allah di sisi tiang ‘Arsy.”
Selamat Membaca…
Adakah Tasawuf dalam Islam
Harga: Rp. 11.000
Penerbit: Pustaka Imam Nawawi
Penulis: Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
Ajaran sufi telah tersebar luas di segala penjuru negara Islam, tak terkecuali di Indonesia. Bahkan bagi negara yang mayoritas penduduknya braga Islam , sufi memiliki tempat yang sangat istimewa. Namun kaum Muslimin sendiri beragam dalam menyikapinya , ada yang mendukung dan ada pula yang menentang. Lalu bagaimana kita mengetahui yang benar? Apakah kita termasuk yang mendukung lalu berjalan seiring bersama mereka, atau sebaliknya?
Untuk mengetahui kita harus merujuk kepada al-Qur’an dan as-Sunnah yang shahih, sebagai wujud implementasi Firman Allah Ta’alla,” Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan Rasul ( Sunnahnya).” (An-Nisa:59)
Danmelalui buku ini, Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu mantan ulama sufi-akan mengajak anda menyingkap hakikat sufi dan tasawuf dalam timbangan al-Qur’an dan as-Sunnah. Semoga kita termasuk orang-orang yang mau mendengarkanperkataan lalu mengikuti yang terbaik darinya.
Selamat Membaca…
Imunisai Syari'at
Penulis : Dr. Muhammad Arifin bin Badri, MA
Penerbit : Pustaka Darul Ilmi
Harga : Rp. 25.000
Resensi :
Kesehatan manusia memang mahal harganya , semua akan dilakukan demi kesehatan dan kesembuhan dari penyakit. Oleh karena itu, kita dapati manusia dari zaman ke zaman menaruh perhatian yang sangat besar terhadap kesehatan. Sedari kecil manusia zaman ini sudah dijejali dengan banyaknya imunisasi untuk mencegah penyakit tertentu. Banyak didirikan rumah sakit, dokter dokter yang berkualitas dan profesional dan penemuan obat obat yang diklaim ampuh mengobati berbagai macam penyakit.
Namun dengan pesatnya kemajuan tersebut, semakin banyak pula penyalit penyakit baru di masyarakat kita, penyakit penyakit aneh yang tidak ada pada zaman sebelumnya dan belum ditemukan obatnya. Obat obat manusia yang dikalim ampuhpun seakan dibuat tak berdaya mengobati penyakit penyakit baru tersebut.
Kalau kita sadari bahwa penyakit itu datangnya dari Allah, maka kita juga harus sadar bahwa Allah juga yang mempunyai obatnya. Imunisasi Syari'at, itulah obatnya. Dengan imunisasi Syari'at, anda akan terbebas dari penyakit penyakit ganas sekalipun.
Apa itu Imunisasi Syari'at? Temukan dalam buku ini...
Penerbit : Pustaka Darul Ilmi
Harga : Rp. 25.000
Resensi :
Kesehatan manusia memang mahal harganya , semua akan dilakukan demi kesehatan dan kesembuhan dari penyakit. Oleh karena itu, kita dapati manusia dari zaman ke zaman menaruh perhatian yang sangat besar terhadap kesehatan. Sedari kecil manusia zaman ini sudah dijejali dengan banyaknya imunisasi untuk mencegah penyakit tertentu. Banyak didirikan rumah sakit, dokter dokter yang berkualitas dan profesional dan penemuan obat obat yang diklaim ampuh mengobati berbagai macam penyakit.
Namun dengan pesatnya kemajuan tersebut, semakin banyak pula penyalit penyakit baru di masyarakat kita, penyakit penyakit aneh yang tidak ada pada zaman sebelumnya dan belum ditemukan obatnya. Obat obat manusia yang dikalim ampuhpun seakan dibuat tak berdaya mengobati penyakit penyakit baru tersebut.
Kalau kita sadari bahwa penyakit itu datangnya dari Allah, maka kita juga harus sadar bahwa Allah juga yang mempunyai obatnya. Imunisasi Syari'at, itulah obatnya. Dengan imunisasi Syari'at, anda akan terbebas dari penyakit penyakit ganas sekalipun.
Apa itu Imunisasi Syari'at? Temukan dalam buku ini...
Berobat dengan Talbinah
Harga: Rp. 20.000
Penerbit: Kiswah Media
Penulis: Abdul Karim At Tajuri
Tebal: 116 hal
Ukuran: 14 x 20,5 cm
Penulis: Abdul Karim At Tajuri
Tebal: 116 hal
Ukuran: 14 x 20,5 cm
Resensi:
Banyak orang belum tahu kasiat sari jewawut atau talbinah. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah menegaskan manfaat medis yang ada di dalamnya. Buku ini memberikan ilmu baru tentang khasiat ajaib talbinah
Banyak orang belum tahu kasiat sari jewawut atau talbinah. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah menegaskan manfaat medis yang ada di dalamnya. Buku ini memberikan ilmu baru tentang khasiat ajaib talbinah
Terapi dengan Madu
Penulis : Shubhi Sulaiman
Penerbit : Thibba
Harga : Rp. 38.000
Resensi :
Di dalam buku ini memaparkan tentang kedahsyatan madu dalam mengobati berbagai macam penyakit, anda akan diajak untuk menyelami:
-Madu telah diisyaratkan Al-Qur'an sebagai obat yang menyembuhkan
-Bagaimana para ilmuwan takjub dengan kedahsyatan madu dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit.
-Bagaimana proses koloni lebah dalam menghasilkan obat penyembuh ini
-Mengapa sebaiknya kita mengkonsumsi madu setiap hari
-Uniknya komposisi yang terdapat dalam madu
-Resep yang berbahan utama madu untuk mengobati 50 lebih jenis penyakit berat yang bisa anda praktikan
-Serta berbagai paparan ilmiah dari jaman dahulu sampai yang mutakhir
Penerbit : Thibba
Harga : Rp. 38.000
Resensi :
Di dalam buku ini memaparkan tentang kedahsyatan madu dalam mengobati berbagai macam penyakit, anda akan diajak untuk menyelami:
-Madu telah diisyaratkan Al-Qur'an sebagai obat yang menyembuhkan
-Bagaimana para ilmuwan takjub dengan kedahsyatan madu dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit.
-Bagaimana proses koloni lebah dalam menghasilkan obat penyembuh ini
-Mengapa sebaiknya kita mengkonsumsi madu setiap hari
-Uniknya komposisi yang terdapat dalam madu
-Resep yang berbahan utama madu untuk mengobati 50 lebih jenis penyakit berat yang bisa anda praktikan
-Serta berbagai paparan ilmiah dari jaman dahulu sampai yang mutakhir
Keajaiban Thibbun Nabawi
Penerbit : Al Qawam
Penulis : Aiman bin 'Abdul Fattah
Harga : Rp 47.000,-
Resensi :
Semua bentuk pengobatan yang pernah diajarkan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dijelaskan secara ditail dalam buku penting ini. Ajaib dan sungguh menakjubkan!! Dunia kedokteran modern puin akan merunduk takjub dan mengakui berdasarkan data data ilmiah yang ada tentang keajaiban metode pengobatan nabawi. Berbagai riset ilmiah laboratorium telah membuktikan secara riil tentang hal itu.
Pengobatan nabawi menjadi suatu pengobatan bernuansa religi yang mulai banyak diminati. Karena dengan sedikitnya biaya yang digunakan, pengobatan ini telah berhasil menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis yang biasanya hanya bisa disembuhkan dengan biaya pengobatan yang sangat tinggi. Metode pengobatan dengan bekam, madu, habbatussauda, minyak zaitun, kam'ah, itsmid, talbinah, qusthul bahri, dan lain lain sebagai bagian dari pengobatan nabawi telah menampakkan eksistensinya sebagai obat mujarab yang menyembuhkan semua jenis penyakit, selain penyakit ketuaan dengan izin Allah.
Buku ini cukup komplit membahas seputar metode pengobatan nabawi, dari sisi teori maupun praktik. Di dalamnya juga dicantumkan pengakuan dan hasil pemeriksaan medis dari para pasien yang telah diobati dengan metode pengobatan nabawi. Bahkan diakhir pembahasan buku ini dikemukakan juga tentang 59 jenis penyakit dan resep pengobatannya, sehingga buku ini betul betul sangat menakjubkan dan penting untuk dimiliki oleh semua insan yang ingin selalu sehat dalam hidupnya.
Penulis : Aiman bin 'Abdul Fattah
Harga : Rp 47.000,-
Resensi :
Semua bentuk pengobatan yang pernah diajarkan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dijelaskan secara ditail dalam buku penting ini. Ajaib dan sungguh menakjubkan!! Dunia kedokteran modern puin akan merunduk takjub dan mengakui berdasarkan data data ilmiah yang ada tentang keajaiban metode pengobatan nabawi. Berbagai riset ilmiah laboratorium telah membuktikan secara riil tentang hal itu.
Pengobatan nabawi menjadi suatu pengobatan bernuansa religi yang mulai banyak diminati. Karena dengan sedikitnya biaya yang digunakan, pengobatan ini telah berhasil menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis yang biasanya hanya bisa disembuhkan dengan biaya pengobatan yang sangat tinggi. Metode pengobatan dengan bekam, madu, habbatussauda, minyak zaitun, kam'ah, itsmid, talbinah, qusthul bahri, dan lain lain sebagai bagian dari pengobatan nabawi telah menampakkan eksistensinya sebagai obat mujarab yang menyembuhkan semua jenis penyakit, selain penyakit ketuaan dengan izin Allah.
Hidup Sehat Dengan Habbatus Sauda
Penulis : Shubhi Sulaiman
Penerbit : Al-qowam
Harga : Rp. 17.000,-
Resensi:
Harga : Rp. 17.000,-
Resensi:
Di tengahmarakmya fenomena orang sakit dan semakin beragamnya jenis penyakit, sebagian orang justru jnuh dengan obat-obat kimia. Sehingga muncullah semangat untuk menggali obat-obat dari alam yang dikenal dengan obat herbal. Berbgai penelitian penelitian dilakukandan dikembangkan guna menyingkap kandungan rahasia yang ada pada berbagai macam tanaman herba. Hasilnya, tidaklah sia-sia Tanaman herba terbukti memiliki kandungan zat-zat yang bermanfaat bagi penyembuh dan penyehatan badan. Sehingga , tidak sedikit pula orang yan g beralih kepada tanaman herba sebagai media pengobatan atau media untuk menjaga kesehatan.
Salah satu tanaman herba yang memiliki khasiat luar biasa adalah habatusauda atau jintan hitam. Tanaman ini telah digunakan sebagai media pengobatan sejak jaman Rasulullah. Setelah 14 abad lamanya barulah penelitian-penelitian modern menemukan dan membuktikan adanya kasiat kesembuhan dalam biji habbatus sauda’. Maka terbuktilah mukjizat kesembuhan yang direkomendasikanoleh beliau (Rasulullah) Shalallahu ‘alaihiwassalam.
Mengapa demikian? Dan apa saja bukti ilmiah yang menguatkan? Temukan jawabannya dalam buku ini…!!
Langganan:
Postingan (Atom)