| Penulis : Humam Muhammad Al Jirf | |
| Penerbit ; Pustaka Ibnu Umar Harga Rp 15.000 Do'a adalah permohonan seorang hamba kepada Alloh Azza wa Jalla.Do'a yang biasa adalah do'a yang disampai-kan dengan hati atau lisan, berupa permintaan untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkan. Akan tetapi ada do'a yang yang bentuknya lain dari yang biasa, yakni seseorang bahkan tidak menyampaikan apa yang ia harap-kan, baik dengan hati atau lisannya, namun Alloh Azza wa Jalla memenuhi apa yang terbaik baginya. Apa yang dilakukan hamba sehingga mendapatkan hal itu? Yakni ia bersyukur dan memuji Alloh Azza wa Jalla dengan ucapan alhamdulillaah. Ibnu 'Abbas -rodliallohu anhu- berkata; "Al-hamdu lillaah (segala puji bagi Allah) adalah kalimat syukur. Jika seorang hamba mengucapkan al-hamdu lillaah, maka Allah berkata: Hamba-Ku telah bersyukur kepada-Ku." (HR. Ibnu Abi Hatim) [Tafsiir Ibni A bi Hatim (1/13)] Jadi ucapan alhamdulillah adalah refleksi dari rasa syukur seorang hamba kepada Alloh Tabarraka Wa Ta'ala . Dan Alloh Tabarraka Wa Ta'ala telah berjanji bahwa Dia akan menambah kenikmatan yang telah Dia limpahkan kepada para hamba-Nya yang bersyukur. Janji Alloh Azza wa Jalla tersebut terdapat dalam firman-Nya: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu." (QS. Ibrahim: 7) Jadi tanpa memohon apa pun, jika seseorang bersyukur, maka ia akan diberikan karunia berupa kenikmatan yang baru, sebagai tambahan dari apa yang telah ia peroleh sebelumnya. Inilah alasan mengapa alhamdulillaah merupakan do'a yang paling utama dan luar biasa. Dan juga karena Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda: "Paling utama dzikir adalah laa ilaaha illallaah (tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah), dan paling utama do'a adalah alhamdulillaah (segala puji hanya bagi Allah)." [Dikeluarkan oleh as-Suyuthi, dihasankan oleh al-Albani dalam shahihul jaami 1104] Buku ini mengupas dengan bahasan menarik kalimat Alhamdulillah yang mengandung makna yang sangat dalam. Dalam segala hal, baik yang kita senangi maupun yang kita anggap menyakitkan, kita tetap selalu pantas dan sangat layak bahkan memang sudah seharusnya untuk mengucapkan Alhamdulillaah. Luar biasa dan sangat mengagumkan kandungan-kandungan Alhamdulillah yang sangat hebat ini. Dan jika kita perhatikan segala ciptaan-Nya meskipun kekuatan kita sangat kecil untuk memperhatikan ciptaan-Nya yang sangat besar, beragam dan hebat, ternyata langit dan bumi ini dipenuhi dengan Alhamdulillah. Jika seseorang telah mampu untuk senantiasa memuji dan menyanjung-Nya dalam setiap keadaan; jika hatinya secara otomatis sudah nyaman untuk selalu bersyukur dan selalu ada alasan untuk berteri-makasih kepada-Nya; jika kerelaan dan senang hati telah menjadi sumber inspirasi baginya untuk selalu bertasbih dan bertahmid kepada-Nya dalam setiap nafas; jika positif thinking dan optimis telah mewarnai fikiran dan wawasannya; dan jika sifat-sifat yang terpuji telah menjadi penghias bagi kepribadian dan ilmunya, maka ia bagaikan berakhlak dengan akhlak penghum Surga. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar